Website Logo

Kenapa Fullstack Developer?

programming ilustration

Kamu yang sedang belajar membuat website mungkin sering dengar yang namanya Frontend, Backend, dan Fulllstack. Frontend adalah tampilan yang bisa dilihat dan berinteraksi dengan user. Backend adalah bagian di belakang layar sebuah website. Fullstack adalah gabungan dari Frontend dan Backend. Dua hal ini adalah keahlian penting untuk menjadi seorang Fulllstack Developer.

"Tapi kenapa harus belajar Fullstack, dan tidak Frontend atau Backend saja?"

Fullstack developer bukan berarti kamu hanya mengerjakan semua bagian Frontend dan Backend, mungkin hanya salah satu saja atau sesuai kebutuhan. Namun kelebihan menguasai Fullstack, kamu bisa menganalisa masalah di dua bagian tersebut yang membuat kamu lebih efisien dalam memecahkan masalah, dan ini bisa menambah nilai khusus kamu di mata perusahaan.

Pada saat ini, Fullstack merupakan salah satu keahlian yang banyak dicari perusahaan, terutama pada startup. Kalau kamu menjadi seorang Fullstack Developer, tentu saja ada banyak kesempatan kerja dengan gaji yang relatif tinggi.

design ilustration

Keuntungan menjadi Fullstack Developer

  • Lapangan kerja yang luas.

  • Efisien dalam membuat website.

  • Paham tentang pembuatan website secara menyeluruh.

questions ilustration

Tapi...

Bingung...

Caranya gimana...

Ribet...

Susah...

Mulai darimana...

Memperkenalkan

poster 2

Ebook Paket Fullstack Developer

Di paket ebook ini kamu akan mendapatkan materi mengenai Laravel, GitHub, Javascript, dan Django. Setiap materi akan dijelaskan dari dasar sampai mahir. Mulai dari penjelasan mengenai materi, keunggulan, sampai contoh penggunaannya.

Tingkatan

Pemula - Menengah

Akses

Up to Date

Bahasa

Indonesia

Penulis

person
Muhammad Ikhsan

Web Developer

Laravel Book

Beli Sekarang!

  • Ebook Laravel + GitHub (Rp125.000)

  • Ebook Javascript (Rp95.000)

  • Ebook Django (Rp75.000)

Rp 295.000

Rp 120.000 (HEMAT 175 RIBU)*
*promo terbatas, sewaktu-waktu bisa naik.